Dasar dasar C++
Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan
pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan
bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa C++, ada baiknya
anda mengikuti penjelasan disini.
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek,
seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek
bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau
Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang
berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft
Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload
DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat
menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing
kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi
fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan
orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata
median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi
nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi
kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang
ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda.
Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar
anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah
cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk
kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci
(keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input
dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias
diakses oleh header filenya. Coba kita lihat program sesungguhnya :
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;
return 0;
}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah
sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan
kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan
header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam
contoh diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h.
Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini
mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang
mana fungsi itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int.
Tanda kurung ({ dan }) menandakan awal dan akhir fungsi dalam program
diatas dan menghentikan kode lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal,
anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan END.
Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis
sebuah program mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa
perintah print akan menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++
tidaklah demikian, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text
di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; ,
yang diketahui sebagai operator pemasukan ( insertion operators). Tanda
tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output
sesuai dengan input anda. Tanda semicolon ditambahkan kedalam bagian
akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa C++; tanda
seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan.
Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali
ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system
operasi. Sebagai catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak
diinginkan memiliki proses kembali, dapa ditambahkan – void main() – dan
biasanya itu berfungsi dengan baik; namun cara ini merupakan cara yang
kurang baik.
Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi
dihentikan. Anda bias mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah
kompiler. Anda dapat melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah
file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu
dari dalam kompiler anda. Jika anda memakai baris perintah kompiler
seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5, sebaiknya anda membaca dahulu
instruksi kompiler tentang bagaimana cara melakukan kompilasi (how to
compile).
Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika
anda mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda
adalah tex komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah
pemrograman. Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang
mengaakan kepada kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau
memakai tanda /* dan kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa
segala yang ada antara kedua tanda ini adalah komentar. Beberapa
kompiler akan mengubah warna area komentar, tetapi beberapa kompiler
lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis program anda agar kode program
anda tidak dianggap sebagai komentar oleh kompiler karena dapat
mempengaruhi output program yang anda buat.
Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk
menampilkan informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program
juga bisa dibuat untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin,
dan diikuti dengan tanda >>.
Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki
tempat penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam
variable. Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan
kepada kompiler sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus
menyertakan tipe data dan nama dari variable itu. Beberapa cara dasar
adalah dengan menuliskan include char, int, dan float.
Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int
akan menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float
akan menyimpan bilangan desimal. Setiap variable – char, int, dan float –
merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat
anda mendeklarasikan sebuah variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah
variable anda memakai syntax type . Ini diijinkan untuk mendeklarasikan
variable multiple dari jenis variable yang sama pada baris yang sama;
masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma. Deklarasi sebuah
variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon
(Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana
anda akan memanggil sebuah fungsi).
Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan
sebelumnya. program anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run),
dan anda akan menerima pesan error yang memberitahu anda bahwa anda
telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:
int x;
int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;
Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama,
anda tidak dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula
anda tidak dapat memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.
#include < iostream.h >
int
main()
{
int thisisanumber;
cout<<”Please enter a number:”;
cin>>thisisanumber;
cout<<”You entered: “<
Disadur oleh JPN. Sumarno. Mei 2004
Kelebihan Bahasa C++
Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, C++ mempunyai beberapa kelebihan.
Beberapa kelebihan bahasa C++ antara lain adalah
1. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.
2. Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua jenis komputer.
3. Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci).
4. Proses
eksekusi program bahasa C++ lebih cepat. Dengan demikian, aplikasi yang
dibuat dengan bahasa C++ akan menjadi aplikasi yang efisien dan
kompetitif.
5. Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi makro.
6. C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
7. Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin.
8. Kode
program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada
project lain dengan hanya menggunakan library dan file header.
9. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.